Minggu, 15 September 2013

Gambaran Hijab Punuk Unta









Hijab Punuk Unta

Memakai hijab untuk menutup aurat bagi seorang Muslimah adalah suatu kewajiban. Ada syarat yang harus dipenuhi dalam menggunakan hijab, yaitu tidak dari bahan yang tipistidak transparantidak ketattidak bermotif mencolok, dan tidak menyerupai punuk unta. Syarat terakhir ini tidak banyak diketahui oleh sebagian besar Muslimah. Ironisnya, belakangan ini muncul tren model hijab punuk unta.
Rasulullaah Shalallahi’alaihiwasalam bersabda, “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
“Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta”, maknanya adalah mereka membuat kepala mereka menjadi nampak besar dengan menggunakan kain kerudung atau selempang dan lainnya yang digulung di atas kepala sehingga mirip dengan punuk-punuk unta. Maksud dari hadits “kepala mereka seperti punuk onta”, adalah wanita yang menguncir atau menggulung rambutnya sehingga tampak sebuah benjolan di bagian belakang kepala dan tampak dari balik hijabnya .
Ancaman yang sangat keras bagi setiap wanita yang keluar rumah menonjolkan rambut yang tersembunyi di balik hijabnnya dengan ancaman tidak dapat mencium bau wangi surga, padahal bau wangi surga bisa dicium dari jarak yang sangat jauh. Itu dalam perkara menonjolkan rambut saja keras ancamannya. Jika kita lihat sekarang, cara berjilbab kebanyakan kaum muslimah masih membentuk lengan, pinggang, kaki, leher, dll. Seperti hanya melilitkan kain ditubuhnya, tidak menutupi. Berpakaian tetapi telanjang.
Ketahuilah saudariku, industri fashion yang mengklaim diri mereka sebagai trendsetter pakaian muslimah itu tidak peduli apakah engkau masuk surga atau neraka karena produk mereka. Mereka hanya peduli bagaimana engkau mengeluarkan uang untuk mereka.
Setiap manusia butuh proses. Mari berproses menjadi lebih baik. Bukan berproses justru semakin menjauhi syari’at Allah dan Rosulnya.
“Dan tidakkah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” [QS. Al-Ahzab: 36 ]
“ Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu ..” [Q.S. Al Hujaraat : 15]

Larangan Bertabarruj bagi kaum Wanita

Dalam Islam ada larangan bagi wanita untuk melakukan tabarruj (menampakkan perhiasannya). Hukum tabarruj berbeda dengan hukum menutup aurat dan hukum mengenakan kerudung dan jilbab. Walaupun seorang wanita telah menutup aurat dan berbusana syar’iy, namun tidak menutup kemungkinan ia melakukan tabarruj.
Adapun larangan tabarruj telah ditetapkan Allah SWT dalam surat al-Nur ayat 60. Allah SWT berfirman :

“Dan perempuan-perempuan tua yang Telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian[1050] mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Bijaksana.”(An-Nuur:60)
Jika wanita tua saja dilarang untuk tabarruj, lebih-lebih lagi wanita yang belum tua dan masih mempunyai keinginan untuk menikah.
Imam Ibnu Mandzur, dalam lisaan al-Arab menyatakan :“Wa al-tabarruj : idzhaar al-mar’ah ziinatahaa wa mahaasinahaa li al-rijal (tabarruj adalah menampakkan perhiasan dan anggota tubuh untuk menaruh perhiasan kepada laki-laki non mahram).”

Perbuatan-Perbuatan yang Terkategori Tabarruj

Banyak hadits yang melarang setiap perbuatan yang bisa dikategorikan tabarruj; diantaranya adalah sbb:
1. Menegenakan pakaian tipis dan pakaian ketat yang merangsang.
Wanita yang mengenakan pakaian tipis, atau memakai busana ketat dan merangsang termasuk dalam kategori tabarruj. Nabi saw bersabda :
“Ada dua golongan manusia yang menjadi penghuni neraka, yang sebelumnya aku tidak pernah melihatnya; yakni sekelompok orang yang memiliki cambuk seperti seekor sapi yang digunakan untuk meyakiti umat manusia; dan wanita yang membuka auratnya dan berpakaian tipis merangsang, berlenggak-lenggok dan berlagak, kepalanya digelung seperti punuk unta. Mereka tidak akan dapat masuk surga dan mencium baunya. Padahal, bau surga dapat tercium dari jarak sekian-sekian.” (HR. Imam Muslim)



Dan juga sabda Rasul saw :
“Betapa banyak wanita-wanta yang telanjang, berpakaian tipis merangsang, dan berlenggak-lenggok. Mereka tidak akan masuk kedalam surga dan mencium baunya.” (HR. Imam Bukhari)



Dari kedua hadits tersebut jelas dinyatakan bahwa yang menjadikan serorang wanita telanjang adalah karena pakainnya dan disebut telanjang karena pakaian tipis yang ia kenakan. Jika pakaiannya tipis maka ia bisa minyingkap dirinya, dan ini haram hukumnya. Serta tidak akan masuk surga wanita yang melakukan hal tersebut.

2. Mengenakan wewangian dihadapan laki-laki asing
Didalam hadits lain, dituturkan bahwasanya Nabi saw bersabda :
“Siapapun wanita yang memakai wewangian kemudian melewati suatu kaum agar mereka mencium baunya, berarti ia telah berzina.”(HR. Imam al-Nasaaiy)



Imam Muslim juga menuturkan sebuah hadits dari Abu Hurairah ra, bahwasannya nabi saw bersabda :
“Setiap wanita yang memakai wewangian, janganlah ia mengerjakan sholat ‘isya’ bersama kami.” (HR. Muslim)



Dua hadits diatas menjelaskan bahwa seorang wanita mukminat dilarang keluar rumah atau berada diantara laki-laki dengan mengenakan wewangian yang dominan. Adapun sifat wewangian bagi wanita mukminat adalah tidak kentara baunya dan mencolok warnanya. Ketentuan semacam ini didasarkan pada sabdda Rasulullah saw :
“ Ketahuilah parfum pria adalah yang tercium baunya, dan tidak terlihat warnanya. Sedangkan parfum wanita adalah yang tampak warnanyadan tidak tercium baunya.”(HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud)



3. Berdandan menor dan berlebihan
Berdandan atau bersolek dg tidak seperti biasanya atau berlebihan adalah termasuk tabarruj. Misalnya memakai bedak tebal, eye shadow, lipstick dg warna mencolok dan merangsang, dan lain sebagainya. Imam bukhari menyatakan, bahwa “tabarruj adalah tindakan wanita yang menampakkan kecantikannya kepada orang lain.”
Larangan tersebut juga teah disebutkan dalam al-Qur’an. Allah SWT berfirman :
“Janganlah mereka memukul-mukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (An-Nuur:31)
Ayat ini juga menunjukkan keharaman tabarruj. Sedangkan definisi tabarruj adalah idzhaar al-ziinah wa al-mahaasin li al-ajaanib (menampakkan perhiasan dan kecantikan kepada laki-laki yang bukan mahram).
Berdandan menor, baik dengan lipstick, bedak, eye shadow, dan lain sebagainya dipandang merupakan tindakan tabarruj. Sebab semua tindakan ini ditujukan untuk menampakkan kecantikan dirinya kepada orang yang bukan mahram.

4. Membuka sebagian aurat
Wanita yang mengenakan topi kepala tanpa berkerudung, mengenakan celana tanpa mengenakan jilbab, memakai kerudung tetapi kalung dan anting-antingnya tampak, dan sebagainya, termasuk dalam tabarruj. Dalil yang menunjukkan hal ini adalah sabda Rasul saw:
“Ada dua golongan manusia, yang masuk nerak ……………………………….., dan wanita yang membuka auratnya dan berpakaian tipis merangsang dan berlenggak-lenggok dan berlagak, kepalanya digelung seperti punuk unta. Mereka tidak akan dapat masuk surga dan mencium baunya………..”(HR. Imam Muslim)



Didalam syarah Shahih Muslim, Imam Nawawiy berkata “Hadits ini termasuk salah satu mukjizat kenabian. Sungguh, akan muncul kedua golongan itu. Hadits ini bertutur tentang celaan kepada dua golongan tersebut………. Sedangkan ulama lain berpendapat, bahwa mereka adalah wanita-wanita yang menutup sebagian tubuhnya, dan menyingkap sebagaian tubuhnya yang lain, untuk menampakkan kecantikannya atau karena tujuan lain.”
Dewasa ini kita banyak menyaksikan wanita muslimah yang mengenakan kerudung dg kemeja dan celana panjang ketat hingga menampakkan seksualitas dan kecantikan mereka. Disisi lain kita juga banyak menyaksikan wanita muslimah yang mengenakan kain penutup kepala, tetapi sebagian rambut, leher, telinganya terlihat dengan jelas. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan semacam ini terkategori tabarruj.

Sesungguhnya, perbutan-perbuatan yang terkategori tabarruj masih banyak, tidak hanya lima perbuatan yang telah dijelaskan diatas. Masih banayk perbuatan-perbuatan lain yang termasuk tabarruj. Yang jelas, setiap upaya mengenakan perhiasan atau menampakkan perhiasan secara tidak wajar yang akan mengundang pandangan laki-laki non mahram, termasuk tindakan tabarruj.
Hanya saja berhiasnya seorang istri di hadapan suaminya, atau berdandannya istri ketika berada di rumah, adalah tindakan yang diperbolehkan tanpa ada khilaf (perbedaan pendapat).


Sumber : Hukum Islam ‘Seputar Busana & Penampian Wanita’

Gambaran Menutup Aurat sesuai Syariah





Rumus berHijab Syar'i is simple ukhti :)


Perbedaan Kerudung,Hijab dan Jilbab

Selama ini kita sering mendengar kata " Kerudung,Hijab dan  Jilbab". Tapi,apa teman-teman tahu apa arti dari masing-masing tadi. Selama ini masyarakat kita salah kaprah memahami arti dari masing-masing itu. Aku coba bantu menjelaskan sedikit yang aku ketahui tentang Kerudung,Hijab dan Jilbab. 

KERUDUNG 

Kerudung pengertian kerudung sebenarnya sudah jelas. Kerudung umumnya dipakai oleh wanita muslim.Tetapi kerudung juga sering dipakai oleh perempuan non muslim. Kerudung sendiri tidak dianjurkan dalam Islam, karena desain kerudung cuma sebagai penutup kepala saja. Kerudung yang hanya sebagai penutup kepala, tidak sepanjang khimar yang mampu menutupi dada wanita sekaligus. 
Perempuan Yahudi Ortodoks yang sudah menikah, misalnya, diwajibkan untuk menutupi rambut mereka, seringkali menggunakan kerudung yang dikenal dengan nama tiche atau snood, sesuai dengan aturan kesopanantzniot. Kerudung dulunya dipakai juga oleh perempuan Kristen yang telah menikah di Eropa pada abad pertengahan, bahkan dipakai juga oleh perempuan yang belum menikah.
Hampir sama dengan kerudung, ada istilah khimar. Sesuai yang tertera dalam surat An-Nur ayat 31 Khimar  adalah apa yang dapat menutupi kepala, leher dan dada tanpa menutupi muka. Khimar merupakan pakaian atas atau penutup kepala. Desain pakaian ini yaitu menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka). Khimar ini tidak diikatkan ke leher seperti kerudung, karena jika hal tersebut dilakukan, maka akan memperjelas bentuk lekuk dada dari wanita. Jadi khimar harus menjulur lurus kebawah dari kepala ke seluruh dada tertutupi.
HIJAB


Hijab menurut Al-Quran artinya penutup secara umum. Allah SWT. dalam surat Al Ahzabayat 58 memerintahkan kepada para sahabat Nabi SAW  waktu mereka meminta suatu barang pada istri Nabi SAW untuk memintanya dari balik hijab. Jadi, hijab brarti umum, bisa berupa tirai pembatas. Sehingga memang terkadang kata hijab dimaksudkan untuk makna jilbab. Adapun makna lain dari hijab adalah sesuatu yang menutupi atau menghalangi dirinya. Hijab berasal dari kata hajaban yang artinya menutupi, dengan kata lain al-Hijab adalah benda yang menutupi sesuatu.
JILBAB


Jilbab Sebagaimana disimpulkan oleh Al Qurthuby: "Jilbab adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh". Kecuali Wajah dan telapak tangan.
Hal ini seperti yang tertuang juga dalam firman Allah "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri mukminin, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal dan tidak mudah diganggu (QS 33:59). 
Dengan melihat uraian diatas jadi  bukanlah kerudung, melainkan jilbab adalah baju jubah atau pakaian longgar bagi perempuan yang menutupi seluruh anggota tubuh atau aurat perempuan. Karena itu, anggapan bahwa  sama dengan kerudung merupakan sesuatu yang salah kaprah yg seharusnya diluruskan. 
Banyak perempuan muslim yang mengaku sudah berjilbab, padahal dia hanya berkerudung karena menutup kepalanya saja sedangkan bagian lainnya terbuka atau meskipun tertutup tetapi sangat menonjolkan bagian tubuh dengan berpakaian ketat. Jadi jelas perbedaan antara Hijab, Jilbab & Khimar / Kerudung. Karena Jilbab tak sekedar penutup kepala hingga menutupi dada, ia melindungi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Lanjutaannnnn..

Ternyata,maksud hijab sebenarnya itu sangat indah.Kenapa Allah SWT menyuruh dan mewajiban kita sebagai kaum wanita untuk menutup aurat dan menjaga pandangan kita.Itu baru aku rasakan dan mengerti saat ini setelah ku masuk Perguruan Tinggi.Selama ini aku berhijab ya berhijab aja ga tau maksud arti dari berhijab itu apa sampai akhirnya ke bawa fashion-fashion hijab yang lagi trend.hehe, namanya juga masih ababil. Dulu pun aku sempat berfikir kepada wanita-wanita berhijab yang pake kerudung nya panjang sekali,aku bilang "ga gerah dan ga ribet apa pake kerudung panjang dan double seperti itu?" atau "ikut aliran-aliran islam apa si?".maklum masih belum mengerti. Saat masuk kuliah pun aku masih dengan pake kerudung yang dgn bahan tipis dan kadang mengikuti model-model trend,pakai baju yang ketat dan tipis kadang dan selalu pake jeans (agak males pake rok). Padahal papa sering banget dari jaman aku masih SMP pun marah-marah gara-gara aku pake pakaian yang ketat dan pake jeans.tapi aku selalu abaikan dan ga pernah nurut.jaman-jaman nya masih nakal dan ingin nya bebas.Saking bebas nya salah kaprah dan salah jalan. :( Hingga akhirnya kenal kata pacaran ! emmm,jaman-jaman SMP&SMA mah pacaran nya ngumpet-ngumpetan ga berani sampai ketauan orang tua.bisa di kawinin dan di marahin yang ada.Lucu si klo inget itu,tapi NYESEL juga kenapa ga nurut perkataan papa dari dulu tentang berhijab yang benar dan ga boleh pacaran.Kenapa papa ga pernah bosen dulu marah-marah seperti itu sama aku.Dan sekarang setelah salah pergaulan dan mengerti itu semua,akhirnya aku Sadar yang selama ini aku lakukan itu semua nya salah besar dan dosa+mengundang dosa bagi yang melihatnya. Saat aku mulai berhijab syar'i itu proses nya ga semudah yang aku bayangkan.Aku juga ga mengerti aku bisa seperti ini. Awalnya aku putus dengan pacar ku,aku sangat benci sekali dengan kebohongan yang dia lakukan kepada ku dulu dan aku pun sering merasakan sakit hati setiap pacaran.Hingga saat nya aku merasakan JENUH,aku BOSAN dengan kata "PACARAN". Pacaran gitu-gitu aja,semua lelaki juga sama aja bisa nya cuma sakitin wanita doang,dll. Dan saat itu saking aku udah ga kuat nya dan stres nya karna masalah dengan hubungan ku dengan pacar ku dulu setelah aku selesai les dengan guru SMA ku,aku akhirnya cerita soal masalah ku.saat itu aku masih semester 1. Dan guru ku menasihati dan aku pun sempat bilang yang tanpa aku berfikir lagi itu langsung keluar dari mulut ku sendiri "aku ga mau pacaran lagi setelah putus dari lelaki ini" Mungkin karna aku sudah lelah,cape,jenuh selalu seperti ini setiap aku menjalani hubungan.Hanya sakit dan luka yang mereka selalu kasih ke aku. Tapi dari situ aku bersyukur dan tidak pernah menyesal aku pernah berbicara spotan seperti itu. Aku berbicara seperti itu pun bukan karna aku ga laku atau aku trauma pacaran. Karna aku ingin mendapatkan calon imam yang baik buat ku dan anak-anak ku nanti. Dari situ ku mulai mencari dan membaca tentang-tentang berhijab yang baik dan seharusnya seperti apa menurut pandang islam dan proses ta'aruf dalam islam seperti apa. Hingga suatu ketika aku pun mengikuti seminar tentang anti pacaran. Dan itu sangat bermanfaat banget buat ku yang baru putus berapa bulan dan alhamdulilah aku ga merasakan galau-galau seperti dulu yang terlalu berlebihan.Dan dari situ juga awal ku mulai mencoba memberani kan diri untuk berhijab syar'i. Dari mulai awal ku mencoba memakai rok setiap kemana-mana dan tidak memakai celana jeans lagi. Saat mengikuti seminar itu pun aku bertemu dengan teman-teman baru dan mereka memakai baju dan kerudung secara syar'i. Aku iri melihat mereka dan aku malu saat itu,aku hanya memakai rok dan tidak seperti mereka. Saat melihat wanita-wanita yang berpakaian secara syar'i mereka sangat terlihat cantik dan aku sangat paham dengan agama. Aku iri melihat mereka dan aku selalu berkata,berdoa "Kapan ya Allah aku bisa seperti mereka?" dalam setiap doa dalam solat ku,aku selalu memohon bimbingan Allah untuk menutut aku selalu dijalan Allah,pertemukan aku dengan teman-teman yang baik dan membawa ku selalu mengingat mu ya Allah. Proses ini tidak mudah bagi kita yang baru ingin memulai hijrah.godaan setan yang menghalangi itu banyak sekali. Aku pun mengalami seperti itu sangat mengalami sekali. Hingga ku buat Target untuk tahun di 2013 dan ternyata aku sempat gagal berapa kali untuk berubah. Aku lelah dengan hidup ku yang selalu begini dan sia-sia sekali. Aku merindukan Tuhan ku,Keluarga ku. Pada akhirnya itu baru ku bisa lakukan pertengahan awal tahun ini. Itu pun aku paksa kan dan memberani kan diri tuk memakai rok dan STOP JEANS dan PAKAIAN yg KETAT. Walaupun teman-teman kampus banyak yang bertanya-tanya kenapa aku memakai rok terus,dibilang ini itu. Tapi aku coba tutup telinga selama ini jalan yang benar aku lakukan dan selama Allah masih ada buat ku.itu semua ga masalah. Ternyata,godaan selalu banyak disaat kita seperti ini,ingin berubah menjadi lebih baik lagi. sampai saat ini pun aku masih berproses untuk menyempurkan hijab ku,aku seperti ini bukan ingin di bilan alim ataupun apalah. Aku tau aku banyak dosa maka dari itu aku coba satu persatu untuk memperbaiki diri ku di hadapan Allah dengan menjalan kan kewajiban ku sebagai wanita yang harus MENUTUP AURAT nya. SELAMA KITA MASIH DI JALAN ALLAH JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK BERTINDAK/ACTION.BIARLAH TAK USAH MEMIKIRKAN APA KATA ORANG LAIN SELAMA ALLAH BERSAMA KITA. :) 

Awal ku berhijab

kita flasback ke belakang dulu yuk?awal pertama kali aku mulai berhijab :)Saat itu aku masih duduk di bangku sekolah dasar dan aku saat itu masih kelas 5 SD untuk memulai memberani kan diri memakai kerudung ke sekolah.entah fikiran apa saat itu yang ingin membuat ku berhijab dan belum terlalu paham arti berkerudung sebenarnya apa.ya,maklum masih anak kecil.heheYa,mungkin karna papa ku sering menasihati tentang agama.Alhamdulilah dari kecil orang tua ku sudah mengajarkan ku dan membekali ku dengan ilmu agama.Suatu hari,di SD ku saat itu lagi heboh-heboh nya tentang orang tua teman-teman ku baru pada pulang HAJI dan salah satu teman ku Alhamdulilah mulai berkerudung,terus bertambah lagi teman ku berkerudung.masih sangat ingat sekali di fikiran ku tentang perkataan teman ku bilang ke aku "ngapain lo pake kerudung?emang orang tua lo udah pergi haji?".saat itu aku cuma bisa diam dan agak kesal dengan gaya tengil teman ku itu.cuma bisa bersabar dan berfikir "emang yang berhijab itu harus nunggu orang tua nya haji dulu ya?ga harus gitu kan".polos nya aku dengan umur ku yang masih kecil dan belum mengerti tentang hal berhijab.inti nya yang aku tahu dulu aku berhijab sebagai wanita harus berhijab dan menjaga aurat nya.dan Alhamdulilah aku tetap berkerudung walaupun salah satu teman ku mengejek ku seperti itu.Ya walaupun aku berkerudung saat SD belum sempurna.kalo udah inget masa-masa SD itu rasa nya pengen ketawa.pake kerudung menutupi dada dengan pake baju lengan pendek dan rok merah dibawah lutut.karna aku fikir dulu kasian orang tua ku klo harus membelikan baju seragam baru buat ku karna nanggung aku setahun lagi Lulus SD.Jadi,yaa pake kerudung ala sekedarnya aja dan belum mengerti.heheitu sedikit cerita tentang masa kecil ku dan awal pertama ku mulai memberanikan diri untuk berhijab. :)

Sabtu, 14 September 2013

Welcome to My Blog :)

assalamualaikum warohmatullahhi wabarokatuselamat datang di blog ku :) blog ini aku buat bertujuan berbagi cerita dengan kalian dan saling sharing semoga blog ini bisa menjadi suatu kenangan pembelajaran dari perjalanan hidup ku selama ini dan selalu mengingatkan ku siapa aku dulu.suatu proses perjalanan hijrah ku..awal ku mulai ingin berhijab hingga sampai nya aku ingin lebih merapikan dan merubah gaya hijab ku lebih ke arah yang seharusnya yaitu menurut syariat.semoga isi blog ku bisa bermanfaat buat diri ku pribadi dan kalian semua. :)kita sebagai wanita muslimah harus saling mengingatkan.Tentu nya kan???jadi,bila ada isi blog ku yang salah dan kurang berkenan.mohon di ingatkan dan di koreksi. :)karna aku pun masih belajar dan hanya manusia biasa yang kadang khilaf.Kesempurnaan hanya milik Allah SWT.