Rabu, 30 Juli 2014

Berhijrahlah..


Hijrah..
Kata yang lumayan kita sering dengar saat ini. Alhamdulilah, perlahan-lahan banyak yang mulai berhijrah menjadi lebih baik dan meninggalkan masa jahiliyahnya..
Tapi kata hijrah mungkin tak semudah yang kita bayangkan. Apalagi setelah kamh menyatakan ingin berhijrah, pasti banyak rintangan dan hambatan yang kamu hadapi nantinya dari mulai keluargamu sendiri hingga sekeliling yang ada di sekitarmu. Entah itu teman mu,sahabatmu,tetangga mu,sodara-sodara mu,dll. Cemohan yang kamu dapati ataupun tidakkan penolakan dari mereka,dll. Setelah kamu dapat melalui rintangan itu, kamu akan di hadapi dengan banyak godaan untuk menguji ke istiqomahan itu. Hijrah gampang,menjaga ke istiqomahan yang sulit..
Ketika kamu sudah berniat saja ingin menjadi lebih baik dan berhijrah itu adalah hal yang sangat sudah baik. Dan bersyukurlah karna hati mu masih digerakkan oleh Allah tuk kembali ke jalan yang benar. Dan akan lebih baik bila kamu perlahan untuk action/melakukan hijrah itu bukan hanya sekedar niat. Karna hidayah Allah tidak akan datang bila kamu hanya seperti itu saja. Jangan terlalu banyak berfikir ini itu karna bagi kita sebagai kaum muslimah wajib hukum nya untuk menutup aurat. Jangan pernah menunda-nunda kebaikan. Jangan terlalu kamu fikirkan apa kata orang lain di luar sana. Kita melakukan ini hanya semata-mata ingin taat kepada Allah dan mendapatkan ridhoNya bukan kepada manusia. Jadi anggap saja seprti angin lewat saat mereka membicarakan mu atau mencemooh mu. Mungkin mereka iri melihat perubahan mu. Mungkin mereka juga ingin seperti mu tapi karna gengsi,dll
Jadi, tak perlu banya berfikir bila itu baik dan berada di jalan yang benar dan sesuai syariat agama. :)

Senin, 28 Juli 2014

Gejolak Hati


Kini, usia ku sudah memasuki 20 tahun. Umur yang harus sudah bisa dapat bersikap dan berfikir secara dewasa bukan lagi memikirkan ke egoan sendiri. Umur yang dimana harus memikirkan masa depan yang lebih baik. Umur yang seharus nya yang sudah tidak merepotkan kedua orang tua ku lagi...
Tapi...
Aku yang masih jauh dari semua itu. Aku yang masih sangat-sangat merepotkan beliau. Aku yang masih memikirkan ego ku. Aku yang masih ingin bermain-main dengan dunia ku..
Dan belakangan ini, aku merasakan gejolak hati yang semakin hari buat ku gelisah tapi aku tak mengerti dan tak tau harus berbuat apa..
Apakah ini yang di namakan pencarian jati diri??
Iyaa, sejak ku mulai masuk bangku kuliah aku ingin sekali cari tau jati diri ku sebenarnya. Apa yang bisa ku kembangkan dalam diri ku ini. Apa bakat yang punya. Walaupun itu hanya sekedar hal kecil. Tapi, aku tak pernah tau apa bakat/keahlian yang aku punya sampai detik ini. Aku ingin seperti mereka-mereka yang bisa sukses si usia muda mereka, membuat bangga kedua orang tua mereka..
Aku ingin bisa membahagiakan kedua orang tua ku di sisa hidupnya. Aku ingin mereka bangga memiliki anak seperti ku, aku ingin melihat senyum mereka saat ku sukses.. yaa, aku ingin sekali.
Gejolak hati yang semakin hari buat ku susah tidur, dan aku memikirkan apa yang dapat aku lakukan untuk menghasilkan uang, menciptakan uang. Apa yang aku bisa berikan untuk kedua orang tua ku..
Bakat/Keahlian??
Yaa, itu yang sedang ku cari sampai detik ini. Tapi aku tak tau harus bagaimana mencari itu. Aku ingin sekali mengembangkan bakat ku, mempelajari dan mengolahnya hingga matang. 
Entah, bakat apa yang aku punya dalam diri ini?? :(
Ingin sekali rasanya menciptakan uang dari hasil sendiri dan memperdayakan orang-orang di sekeliling kita tuk bekerja sama dengan kita. Tapi, entah dibidang apa yang pas untuk diri ku??
Semoga Allah memberikan jalan dan petunjuk yang terbaik buat ku dan masa depan ku. Semoga Allah mengizinkan aku tuk dapat membahagiakan kedua orang tua ku dan melihat senyum beliau karna bangga pada ku.. aamiin

Kamis, 24 Juli 2014

Dalam diam ku berdoa


Kamu..
Iyaa kamu.. kenapa kamu dapat sekali buat ku nyaman dalam setiap aku sedang bersamamu. Entah, perasaan apa yang sedang aku rasakan saat ini kepadamu. Apakah hanya perasaan kagum, salut atau sekedar suka biasa atau lebih dari sekedar itu..
Aku tak mengerti..
Tapi, saat kau jauh. Aku merasa kehilangan dirimu. Aku merasa sepi. Aku merasa hampa.. dan aku merindukan kehadiranmu..
Tapi, ini semua tidak mungkin sepertinya. Mungkin saat ini lebih baik ku diam menyimpan perasaan ini kepada mu. Perasaan yang aku pun tak mengerti arti dari rasa ini. Karna aku ga mau ada perubahan atau kita jadi canggung/pun jauh bila kamu tau ada  yg aneh perasaan ku.
Aku melihat sosok yg aku inginkan ada pada dirimu. Aku sangat nyaman sekali saat bersamamu. Kamu yang sangat menghargai ku, bukan hanya ku tapi semua wanita kau sangat hargai dan kau tau cara bersikap yang baik dan benar.
Entah..
sampai kapan akan ku diam akan perasaan aneh ini. Biar waktu yang akan menjawab itu smua.. biarlah dalam diam ku berdoa untukmu..

Minggu, 20 Juli 2014

Masalah

Masalah..
Iyaa, setiap manusia pasti akan merasakan masalah dalam hidupnya..
Dimana setiap manusia memiliki porsi masing-masing yang diberikan oleh Allah..
Allah tau seberapa kuat dan mampu nya manusia itu..
Masalah bukan lah sebuah hambatan..
Masalah datang untuk menguji kita, Allah sedang mengetes kita..
Allah sedang melihat kita semampu apa kita dapat menyelesaikan masalah ini dan melewatinya..
Dibalik masalah itu Allah sudah menyiapkan hadiah untuk kita yang dapat melalui ujian ini..
Sekarang kembali lagi dari diri kamu sendiri..
Kamu mau maju atau mundur atau malah diam ditempat saja???
Mungkin, memang tak mudah..
Mungkin, mudah bicara seperti aku ini tapi susah untuk melakukan nya..
Mungkin juga kita sering protes sama Allah..
"Kenapa harus aku terus yang mendapatkan masalah??"
"Kenapa tidak ada henti-hentinya masalah ini datang??"
"Kenapa selalu begini hidup ku??", dll
Minta Maaflah kepada Allah..
Allah memberikan masalah datang kehidupan kita karena Allah sayang sama kita..
Masih protes juga..
"Kalau sayang kenapa aku harus ini??"
Wahai Muslimah, Allah sayang pada mu..
Allah sayang masih memberikan kamu ujian untuk menegur kamu..
Allah sayang masih memberikan kamu ujian untuk kamu kembali ke jalan yg lurus..
Allah sayang sama kamu memberikan kamu untuk memperbaiki diri..
Allah sayang sama kamu memberikan kamu kesempatan untuk bertaubat..
Mungkin, selama ini kamu telah lalai kepadaNya..
Mungkin, selama ini kamu telah buat Allah cemburu atas sikap mu..
Mungkin, selama ini kamu telah membuat Allah kecewa dan marah atas gaya hidup mu di dunia..
Mungkin, ini cara Allah untuk menegur dan mengingtakan mu..
Dengan masalah ini datang untuk kamu Sadar dan Memohon Ampun KepadaNya..
Agar kamu kembali ke jalan yang Allah Ridhoi..
So, Muslimah..
Masalah yang sedang kita hadapi saat ini bukanlah sebuah hambatan bagi kehidupan..
Tapi, ini adalah cara Allah Mengingatkan kita untuk berintropeksi diri..
Dengan Cara ini pula Allah sedang melihat kita..
Seberapa kita mampu menjalani ujian ini dan melewati..
Lalu, di depan sana Allah telah menyiapkan sebuah Hadiah bagi kita yang bisa melewati ujian ini.. :)

Minggu, 13 Juli 2014

Zona yg mengerikan

Rasa nya aku ingin berteriak sekencang-kencanganya. Keluar dari sebuah zona yang mengeriakan dan menghambat hidupku. Ku tak tau harus bagaimana, aku takut dan tak berani. Jiwa ini sudah semakin berontak tak menerima zona seperti ini. Emosi semakin tak terkendali, gaya tidur sudah mulai terganggu, hidup makin tak jelas arahnya. Cukup sangat lelah selalu seperti ini. Mau dibawa kemana hidup ini dan mau sampai kapan.
Aku ingin meraih masa depan ku, mengambil semua  impian ku..
Tapi, aku masih stay ditempat yang sama. :(
Gimana aku bisa meraih semua itu bila msh jalan di tempat terus.

Sabtu, 12 Juli 2014

Entahlah

ANEH ??
Mungkin kata itu yang sangat tepat tuk mu saat ini..
Sudah hampir 4 bulan kau seperti ini. Kau sekarang lebih pendiam, pemurung, lebih sensitif, gampang tersinggung, gelisah, dan akhirnya kau lebih suka menyendiri..
Perlahan-lahan kau menjauhi teman-teman mu.. entah apa yang membuat mu seperti ini..
Kau lebih menyukai menyendiri dibandingakan bersama-sama, kau lebih memilih sepi dibandikan ramai..
Di kesendirianmu kau pun tak melakukan apapun.. hawa malas selalu menghantuimu..
Sebenarnya pun kau sendiri tak nyaman dengan dirimu belakangan ini?
Tapi entah apa yang membuat dirimu susah keluar dari zona itu..
Aku merindakan dirimu yang dulu..
Kau yang bawel, ceria, canda tawa bersama teman-teman, aktif di kegiatan sosialmu..
Tapi, sekarang itu sudah jarang ku lihat..
Ku sekarang melihat mu seperti ada sesuatu yang kau sembunyikan..
Dan sekarang kau perlahan-lahan kau menghilang dari mereka semua..
Mungkin sudah banyak orang membicarakan perubahanmu, menanyakan mu, ada apa denganmu, dan mungkin menjelekkanmu..
Hingga akhirnya kau merasa asing saat kau berkumpul dengan mereka..
Kau tetap merasa sepi walapun disana ramai dan canda tawa..
Kau lebih banyak diam dan menyediri. Kau tetap merasa kesepian..
Hhuufffftt..
Ada apa dengan dirimu??
Kembalih kau yang seperti ku kenal..
Aku merindukan dirimu yang dulu bukan dirimu yang seperti ini..
Kemana ceriamu? Kemana senyum mu??
Sampai kapan kau berada di zona yang sangat tidak nyaman buat hidupmu sepeti ini?? Kau pun tak suka..
Tapi kenapa kau rasanya susah sekali keluar dari zona itu..

Ohhh wahai diri ada apa dengan mu?? :'(
Ayoo lah kembali..
Aku sudah tak betah dengan sepeti ini. :'(

Rabu, 09 Juli 2014

Menunggu jodoh jangan seperti menunggu BIS !!!

Teringat obrol seorang teman saat berbuka puasa bareng soal jodoh..
Iyaa.. soal jodoh lagi..
Emang ga ada habis nya dan ga bosen-bosen tuk membicarakan ini.
Teman saya bilang gini, "Nunggu jodoh jangan kaya nunggu BIS !!"
Saya yg tadi lagi makan seketika berhenti sejenak mengartikan maksud teman saya.
Dan lalu saya menanyakan maksud dari perkataan itu. Lalu dia menjelaskan kepada saya soal menunggu jodoh.
Iyaa..
Menunggu jodoh jangan seperti menunggu BIS. Kata yg ringan tapi kadang kita lupakan bukan.. termasuk saya..
Dan sekarang saya mengerti akan maksud dari perkataan itu.
Kita kadang lupa karena ke asyikan memantaskan diri, memperbaiki diri, beristiqomah kepadaNya..
Betul cara itu bagus sekali saat kita menunggu "dia" sang calon imam dlm hidup mu.. selain bersabar kita berikhtiar dan terus memantaskan diri di hadapanNya..
Sudah kamu chek hati mu..
Apa tujuan mu ingin menikah?
Apa Visi Misi setelah menikah nanti?
Kriteria apa yg sudah km siapkan tuk calon imam mu dan ayah bagi anak" mu kelak?
Ingin menciptakan keluarga yg seperti apa nanti setelah menikah?
Ingin menciptakan anak" yg seperti apa setelah menikah nanti?
Sudah kamu memikirkan hal ini dan memantapkan nya..
Iyaa..
Saya pun seketika diam dan beristigfar. Mungkin hal ini bagian kecil yg kadang lupa di awal. Saya sangat bersyukur sekali saya diingatkan kembali..
Pertama, Siapkan kriteria-kriteria yang seperti apa jodoh yang kamu inginkan..
Karna dia akan menjadi imam di keluargamu nanti. Dan akan menjadi sosok ayah bagi anak-anakmu kelak..
Kalo kamu tidak menyiapkan itu, jodoh yang dateng kepada kamu terima begitu saja tanpa kamu tau dia seperti apa. Maka ayoo dari sekarang kita sama" menyiapkn kriteria-kriteria seperti apa yg kita inginkan..
Jangan karna di kejar waktu dengan umur yang semakin tua atau dipaksa suruh cepat nikah engan orang tua. Kamu tidak menyiapakan atau memikirkan hal itu..
Lalu, kamu terima saja orang yang datang kepadamu..
Maka dari itu, hal ini harus di siapkan dari sekarang. Walaupun kita tidak tau kapan akan menikah dan dipertemukan jodoh kita. Tapi, dari sekarang kita harus menyiapkan hal itu. Jangan di anggap remeh soal ini..

#intropeksidiri #masihbelajar #manusiabiasa